Ustad Ca'oni Prend Kisah Nabi Ibrahim dan Idul Adha

                                             Assalamualaikum Wr.Wb.

Siang sobat ca'oni prend,pada kesempatan kali ini saya akan memberikan postingan terbaru di bulan yang penuh barokah ini.Kali ini kita bisa ngaji bareng Ust.Ca'oni prend.Pada pertemuan kali ini Ust.Ca'oni prend akan menerangkan tentang sejarah IDUL ADHA dan Nabi Ibrahim As.

Imam Sya'roni

Buat Lencana Anda Pada dahulu kala di masa kehidupan Nabi Ibrahim As.Beliau hidup dengan istrinya yaitu Siti Hajar.Namun Beliau tidak kunjung di karuniai anak hingga berpuluh-puluh tahun beliau menunggu.Beliau adalah orang yang kaya raya serta dermawan tanpa mimikirkan harta-hartanya.

Di saat beliau menyembelih hewan untuk disumbangkan beliau menyembelih 1000 kambing,350 sapi,dan 150 unta.Beliau tidaklah menghiraukan hartanya.Masyarakat sekitar Nabi Ibrahim pun tercengang atas ke dermawan beliau.

Masyarakat oun bertanya kepada Nabi Ibrahim: Apakah beliau tidak memikirkan harta yang dibagikan tadi?

Nabi Ibrahim menjawab:Harta tersebut merupakan titipan yang hanya sifatnya sementara dan tidak kekal.Namun jika pahala akan dibawa hingga ke akhirat nanti.

Masyarakat:Sungguh beliau tidaklah memikirkan hartanya.

Namun tak sengaja beliau mengatakan bahwa jika ia diminta untuk menyembelih anaknya.Beliau akan menyembelihnya asalkan itu perintah ALLAH.

Puluhan tahun pun berlalu beliau pun dikarunia seorang anak yang bernama Nabi Ismail As.

Disekitak hari ketika Nabi Ismail telah berumur sekitar 12 tahunan.Akhirnya ALLAH pun meminta janji Nabi Ibrahim yang telah ia katakan dulu sebelum ia punya anak.ALLAH menurunkan firmannya untuk menyembelih anaknya lewat mimpi.Namun Nabi Ibrahim tak langsung percaya,ia masih merasa was-was dengan mimpi tadi.

di malam selanjutnya mimpi itu pun datang lagi hingga ke malam ke tiga.Nabi Ibrahim pun mengingat janji yang pernah ia katakan.

Akhirnya ia pun paginya menyuruh Siti Hajar memandikan Nabi Ismail dengan bersih dan wangi-wangian serta baju yang paling bagus.
Siti Hajar pun tak menyadari sedikit pun jika Nabi Ismail akan disembelih.
Akhirnya beliau membawa Nabi Ismail ke mina.
Namun disana beliau di ganggu oleh iblis sehingga beliau melemparinya sebanyak 3 kali yang kita kenal sekarang yaitu lempar jumrah :Usta,Ula,dan Aqobah.

Nabi Ismail pun dibaringkan dan siap untuk disembelih.Beliau memberi permintaan terakhir untuk anaknya.Nabi Ismail pun meminta 4 permintaan kepada ayahnya.
1.Nabi Ismail meminta agar ayahnya menajamkan pisaunya agar ia bisa mati dalam sekali tebasan.
2.Nabi Ismail meminta untuk membuka baju bagusnya dan memintanya untuk dibawa pulang lagi agar tidak berumuran datah.
3.Ketika ayahnya menyembelih di mohon jangan mengahdap ke hadapan Nabi Ismail karena ditakutkan membuat ayahnya kasian.
4.Nabi Ismail meminta agar tidak ada anak kecil yang bermain dihadapan ibu karena agar ibu tidak teringat Nabi Ismail.

Iblis pun tak patah arah ia pun pergi menggoda Siti Hajar namun Siti hajar pun tak percaya seketika itu.
Iblis mengatakan bahwa anaknya akan disembelih.

Nabi Ibrahim pun bersiap menyembelih Nabi Ismail.
Namun seketika itu Allah menggantinya dengan se ekor domba.Hal itulah yang menjadi awal Idul Adha agama islam.
Sekian Ust.Ca'oni prend menjelaskan,jika ada salah kata saya minta maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Sumber:Ca'oni Prend

Sekedar iklan Klik.