Pengamen berbeda denga pengemis , pengamen rela berpanas-panasan serta menunggu orang-orang membayar jerih payahnya bernyanyi dengan gitar yang sedang ia mainkan . Hal ini tentulah banyak menguras tenaga serta waktu . Hal inilah yang mendasari saya bahwa pengamen merupakan profesi juga . Namun profesi ini bagi orang-orang yang kurang beruntung dalam kehidupan ini . Mungkin jika bisa memilih pasti para pengamen akan lebih memilih profesi yang layak dibandingkan mengamen . Tapi ini sudah jalan takdirnya .
Sumber:Ca'oni Prend
Sekedar iklan Klik.
wah, bener banget nih sob..
BalasHapusblogwalking
iya kang, makasih :D
Hapussip bener banget sobat.. namun di tempat saya di "sumatra" pengamennya beda dengan di "jawa".
BalasHapuskalau di jawa pengamennya bagus2 dan seportif, kalau di tempat saya asal hajar aja, kunci gitar nggak masuk sama lagu dan suaranya, kalau di kasih uang dikit nggak mau, hufff. nyebelin bgt dech..
hadeww :3 malah menggangu ya kang :D :a:
HapusBener bgt sob, pengamen itu kan sama saja seperti seorg penjual. mereka itu menjual suara mereka sob..
BalasHapus:D
iya kang bukan hanya bermodalkan belas kasihan :f:
Hapusiya ya sob, pengamen itu bs disebut sebagai profesi, malah ada yg pernah cerita penghasilan pengamen itu terkadang bs melebihi gaji dari seorg karyawan loh.. hebat bukan?
BalasHapusiya kang kalau di lakukan dengan benar dan ditabung :D :m:
HapusPengamen kalau jiwanya seni mengeluarkan suaranya pasti ini adalah sebuah pekerjaan yang layak sob,karena mengeluarkan tenaga dan ekspresi baik dari suara dan kemampuannya.
BalasHapusbetul itu kang ,, jangan anggap enteng seorang pengamen :D :n:
Hapustapi kalau ngamennya cuman pake tutup botol di bikin gepeng dan dipaku, bunyinya crek crek crek, pales banget pula suaranya, yaa...gimana gituh.
BalasHapuspanjangkan komentar sayah?....;o)
yaaa itu kan juga namanya usaha kang , mungkin gak kuat beli gitar :x:
Hapus